View Full Version
Jum'at, 17 Aug 2018

Ketika Bambu Dianggap Aib Bangsa Indonesia di Hari Kemerdekaan

JAKARTA (voa-islam.com)- Bambu runcing banyak dipandang sebagai simbol perlawanan bangsa Indonesia ketika merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Bahkan, ketika bendera Merah Putih pertama kali dinaikkan—dikibarkan, bambu menjadi “stimulus” untuk mengereknya ke arah langit.

Banyak yang lupa bendera pusaka saat proklamasi dikerek di tiang bambu, itu hajatan kebangsaan terbesar dalam sejarah kita, yaitu dulu 1945 kini 2018, selang 73 tahun proklamasi tetap dirayakan dengan hormat khidmat tapi bambu dianggap aib....bangsa durhaka!” sejarawan JJ Rizal mengingatkan, Jumat (17/8/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Ketika itu menurut JJ malah bambu dipilih bukan karena tidak ada tiang seperti sekarang ini. Hanya saja, ketika dipilih bambu menjadi kerekannya karena kemungkinan ada sesuatu nilai sejarah yang cukup bermakna bagi kemerdekaan rakyat Indonesia.

“Saat proklamasi hendak dibacakan ada tiang bendera besi di halaman rumah Sukarno, tetapi panitia acara dengan sengaja malah memilih mendirikan tiang baru dari bambu, apakah maknanya ini? Darurat? Tidak!” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version