Gempa Lombok, Sandi: Mari Kita Taubat Nasional

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengusaha muda sukses, yang juga merupakan bakal Cawapres 2019 mendampingi Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno berkomentar soal pemerintah belum menaikkan status bencana Lombok, NTB sebagai bencana nasional. Menurut Sandi, belum ditetapkannya status tersebut oleh pemerintah bisa jadi ada hal yang baik di mata mereka.

"Belum ditetapkan sebagai bencana nasional, tentu itu wewenang pemerintah. Dan saya percaya pemerintah pusat akan memutuskan yang terbaik buat bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Lombok, NTB yang terkena dampak," kata dia, belum lama ini di Jakarta.

Malah menurut dia, yang dibutuhkan oleh kita secara nasioanal bukan saja status tersebut, melainkan sikap bersih diri ketika merasakan cobaan seperti di Lombok.

Yang kita perlukan saat ini adalah taubat nasional. Kita perlukan juga doa, apalagi di hari Idul Adha ini kita harus bisa merasakan hal yang sama," ia menambahkan.

Lepas dari status, lanjutnya, dia rasa masyarakat juga harus berperan dengan all out dan penanganan yang komprehensif. "Untuk politiknya sendiri saya rasa mesti dipisahkan. 

Saudara-saudara kita di NTB harus dipastikan mendapatkan bantuan dan uluran tangan dari kita," katanya lagi.

Selain itu, bila ada masyarakat yang ingin atau turut membantu, maka menurut dia yang harus diperhatikan juga adalah koordinasi agar bantuan yang diterima tidak mengecewakan penerima. "Waktu saya datang ke sana, daerah Lombok Timur, mereka membutuhkan/memerlukan bahan pangan, tapi saya datang membawa selimut. Gak nyambung. 

Jadi, ketika itu saya merasa sendiri. Sehingga saya berpikir bahwa koordinasi ini mesti ditingkatkan," pengalamannya.

Kemudian, lanjut bercerita, dia pun juga ke Lombok Barat. Mereka, menurut Sandi menginginkan beberapa bantuan yang, ternyata tidak cocok dengan daftar yang kita terima. "Jadi, semua elemen yang ingin membantu harus saling berkoordinasi. 

Sehingga harapan kita, Lombok, NTB kembali pulih dalam waktu yang memungkinkan. Dan insya Allah, Allah akan angkat derajat masyarakat Lombok atas ujian dan cobaan, untuk kita semua," katanya.

Sebagaimana diketahui, bahwa hingga saat ini terdapat 600 ribu yang menjadi korban di Lombok selama gempa melanda. Dan menurut Sandi angka tersebut adalah angka yang sangat besar.

"Mari kita doakan mereka dan kita taubat nasioanl agar Allah segera pulihkan Lombok tercinta," tutupnya mengajak. (Robi/voa-islam.com)