View Full Version
Ahad, 26 Aug 2018

Penghadangan ke Aktivis Gerakan #2019GantiPresiden dan Pelanggaran HAM

JAKARTA (voa-islam.com)- Penghadangan ke aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman disebut oleh Fadli Zon sebagai upaya untuk melakukan pelanggaran HAM.

Upaya-upaya seperti ini jelas merupakan pelanggaran kebebasan Hak Azasi Manusia (HAM) terhadap hak-hak warga sebagaimana diatur dalam konstitusi,” demikian pernyataannya, Sabtu (24/8/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.

Menurut dia, harusnya hal demikian tidak boleh ada pihak manapun yang melarang kebebasan berpendapat, mengeluarkan pikiran, baik lisan maupun tulisan. “Ini adalah hak-hak yang dijamin oleh UUD kita. 

Apalagi KPU dan Bawaslu sudah menyatakan bahwa hastag 2019 Ganti Presiden bukan merupakan kampanye.” Karena itu ia menghimbau kepada aparat dan juga masyarakat untuk memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada siapa pun dari kelompok masyarakat untuk menyampaikan pendapat. 

“Jangan lagi kita tarik mundur demokrasi kita. Jangan ada lagi diskriminasi. Dan jangan pula ada upaya-upaya yang berusaha untuk berpihak kepada pihak tertentu dari pihak keamanan kita.”

Sebelumnya ia mengakui bahwa telah ditelepon oleh Neno Warisman dan kawan-kawan yang hendak mendeklarasikan hastag 2019 Ganti Presiden di Riau. Dalam pengakuannya, Neno dan kawan-kawan, setelah mendarat di bandara di Riau, kemudian tiba-tiba ada yang menghadang di sana. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version