View Full Version
Selasa, 28 Aug 2018

Penghadangan Gerakan #2019GantiPresiden Bisa Berdampak ke Kampanye Prabowo-Sandi

JAKARTA (voa-islam.com)- Apa pun aspirasinya, dan dari manapun gerakan atau kelompoknya, jika itu datang dari masyarakat maka hendaknya pemerintah melalui aparat keamanan bisa menghargainya dengan tidak menghalang-halanginya, karena yang demikian itu bagian dari hak-hak dasar manusia untuk merefleksikan kepeduliannya terhadap bangsa dan Negara.

Pergerakan kekuatan sipil terintimidasi. Gerakan yang sah secara UU tidak bisa dilakukan hanya karena ada sekelompok yang menolak kelompok lain. Bukankah menyatakan pendapat itu Hak Azasi Manusia? Kampanye tagar #2019GantiPresiden adlalah suara rakyat yang tidak boleh dihalangi,” demikian peringatan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahahean, di akun Twitter pribadi miliknya.

Ia khawatir, bila ada yang dihalangi kemudian alasannya hanya karena keamanan, maka bisa jadi akan dialami oleh kampanye Prabowo-Sandi.

“Diskusi dilarang, Menyatakan pendapat dilarang. Alasan selalu terkait pertimbangan lapangan. Apa jadinya jika kampanye nanti, kegiatan pendukung @prabowo @sandiuno dilarang dan dibatasi dengan alasan ada penolakan dari kelompok masyarakat? #2019GantiPresiden.”

Padahal, secara pribadi maupun pemberitaan, ia melihat gerakan semisal #2019GantiPresiden belum pernah ada masalah. Sehingga alangkah nampak naifnya jika gerakan ini dianggap akan buat ricuh hanya karena ada suara sumbang yang tidak bertanggungjawab.

“Saya belum melihat deklarasi #2019GantiPresiden ada ricuh sebelumnya. Kenapa sekarang hanya dengan surat dan stempel kelompok kecil masyarakat bisa jadi alasan menolak cara ini? 

Saya kasihan dengan kekuasaan yang tidak adil ini terhadap masyarakatnya.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version