Pesan Fahri: Hindari Arab Spring Versi Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengingatkan bahwa penganiayaan oleh aparat kepada kebebasan diskusi dan demonstrasi adalah (sebagai) musim semi kebebasan dan kemerdekaan pikiran di Indonesia. “Ini Arab Spring versi Indonesia. Mereka ingin sumpal mulut dan keberanian kita tapi kita memilih melawan!” demikian cuitannya, baru-baru ini.

Daripada kebebasan kembali direnggut oleh penguasa yang ada, Fahri lebih memilih menjawabnya dengan kematian.

Lebih baik kau bunuh aku demi kebebasan generasi mendatang daripada kalian hidupkan aku untuk kematian kebebasan. Akhirnya kejahiliahan akan merajalela. Aku tidak rela kebebasan kalian kebiri untuk kepentingan tirani pencitraan. Tuhan Yang maha kuasa telah menganugerahkan kebebasan dan hak memilih.”

Dengan itu, lanjutnya, kita menentukan nasib dan hidup kita serta jalan terbaik yang akan kita tempuh ke depan. Kebebasan adalah jaminan bagi yang terbaik dan yang kita sepakati bersama dan UU dan aturan.

“Siapa yang ingin menghilangkan kebebasan adalah musuh saya. Karena saya menganggapnya musuh Tuhan yang telah anugerahkan hak dan kebebasan pada kira. Aku aku lawan sekuat tenaga, yang berwajah ramah atau yang berwajah ramah akan aku hadapi. Tidak perduli!”

Pun jika nantk kekuasaan berganti, Fahri mengaku akan tetap akan berlaku sama: mengkritisi jika kebebasan terganggu.

“Jika nanti @prabowo dan @sandiuno terpilih, dan dilantik jadi presiden, lalu mereka melarang diskusi dan demonstrasi seperti sekarang, aku akan lawan mereka lebih keras dari cara aku melawan @jokowi dan @Pak_JK. Karena aku pernah mendukung mereka. Maka aku lawan!

Aku muak dengan para penghadang kebebasan ini, muak!” (Robi/voa-islam.com)