View Full Version
Kamis, 30 Aug 2018

Alasan Rocky Gerung tidak Kritik SBY dan Prabowo

JAKARTA (voa-islam.com)- Rasanya cukup aneh bila ada masyarakat mengkritisi oko Widodo lantas dipertanyakan kenapa tidak mengkritisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto. Keanehan ini pun pernah hinggap di pengamat politik Rocky Gerung dan dijawab dengan begini:

Saya mengkritik Jokowi disebut nyinyir kemudian diberi pertanyaan, “Kenapa tidak mengkritik SBY?” Loh, SBY itu sudah mantan. Untuk apa mengkritisi mantan? Kayak tidak pernah bahagia saja. Kenapa tidak Prabowo?

Ya kan Prabowo belum Presiden. Jadi logic kita dengan itu tidak tepat. Saya kritik Jokowi bukan orangnya, tapi saya kritik kebijakannya itu. Dan itu, yang diedarkan selama ini tidak jelas. Misalkan terkait ekonomi. Dia bilang bahwa disparitas membaik yang diterangkan media massa.

Sebetulnya orang atau media massa bahwa basis perhitungannya gini rasionya dihitung berdasarkan pengeluaran. Kalau setiap hari saya keluarkan duit 10.000 untuk konsumsi saya. Sebab saya tidak butuh apa-apa. Dua butir pisang pagi hari. Gak makan siang.

Lalu malam-malam ngemil. 10.000 cukup. Ada orang yang sangat kaya. Pengeluaran cuma 10.000 karena terlalu sehat. Dia minum vitamin satu kali sehari. Maka antara saya dan orang yang sangat kaya itu pengeluarannya sama. Berarti tidak ada disparitas dihitung dari ektendedchere. Dan kalau dibandingkan dengan pendapatannya, itu antara gunung dan jurang saya dengan dia itu. Dan mesti dibuka problem itu.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version