View Full Version
Kamis, 30 Aug 2018

Lahir dari Kegelisahan, #2019GantiPresiden Cocok bagi Kaum Muda yang Butuh Perubahan

JAKARTA (voa-islam.com)- Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik adanya gerakan tagar 2019 ganti Presiden. Menurut dia, selain cocok untuk kaum mileneal, juga dapat mencerahkan perpolitikn bagi anak muda ke depannya.

Jadi kita bawa itu kesan-kesan positif yang tentunya membawa optimisme. Kedua adalah menggerakan,” katanya, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Selain itu, gerakan ini menurut dia betul-betul menjadi efek bola salju di kalangan masyarakat luas. “Di beberapa daerah kerap ditahan tapi tidak terbendung lagi,” sambungnya.

Dan, lanjut dia, diharapkan dari gerakan fenomenal ini bisa terus menjadi salah satu yang memastikan Pilpres 2019 akan berlangsung sukses, penuh silaturahim, penuh penghormatan satu dengan yang lain dan juga memastikan insya Allah gerakan ini akan melahirkan pemerintahan yang baru, yang kuat, pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, dan pemerintahan yang fokus khusus ke ekonomi, lapangan kerja yang jadi konsen emak-emak terkait harga bahan-bahan pokok. 

“Gerakan ini gerakan organik yang betul-betul, genuine, lahir dari keluhan rakyat: kerja susah, harga mahal,” katanya lagi. Mardani ia beri apresiasi sebagai aktor intelektual yang bisa menangkap keadaan lalu bertindak. “Ini gerakan kebudayaan. Bisa dikemas dalam sebuah hal yang sangat menarik. Tadi ada Mas Alang, bikin lagu.

Lagunya ngetren dan enak di telinga. Ada juga Mbak Neno yang buat puisi, kaos, souvenir, ini ekonomi kreatif. Jadi menggerakan. Jadi buat ekonomi juga bagus. Bangun letupan-letupan ekonomi di akar rumput,” ia menambahkan.

Gerakan ini juga disebutnya sebagai gerakan demokratif. Besar dan membesarnya ia katakan bukan karena dibesar-besarkan tapi karena justru ditahan. “Gerakan ini selain mencerahkan juga harus membahagiakan. Harus meriahkan kita. Jangan malah tambah stres. Apalagi tambah galau. Tidak boleh. Kita harus tambah riang,” tutupnya harap. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version