View Full Version
Jum'at, 31 Aug 2018

Rakyat Bisa Makmur di tengah Serbuan TKA dan Rupiah Anjlok?

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi senior dari Partai Bulan Bintang (PBB), MS Ka’ban nampaknya meragukan pemerintahan Joko Widodo yang akan memakmurkan bangsa sendiri ketika tahu bahwa di daerah Indonesia ada cukup banyak bangsa asing yang justru dianggap begitu mudah dipekerjakan.

Setiap hari TKA (tenaga kerja asing) asal RRC keluar masuk Sultra, sementara berbulan-bulan nasib pekerja Freeport tak kunjung selesai, mereka asli Indonesia, asli bumi putra, asli pribumi warga negara Indonesia. Makmurkan bangsa RI lebih utama,” demikian cuitannya, Jumat (31/8/2018).

Ka’ban pun mempertanyakan kesungguhan Jokowi dalam memimpin Negara Indonesia. “Sebenarnya NKRI mau dibawa ke mana oleh Presiden Jokowi gegara ingin mempertahankan kekuasaan lalu sistem bernegara selama ini sudah tertata hampir baik menjadi kisruh rusuh mendegradasi nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Bersatu kita teguh bersengkarut kita rapuh. Ganti Presiden 2019 oke saja.”

Lain dari itu, Ka’ban juga menyoroti bagaimana saat nilai Rupiah yang kian nampak memprihatinkan. Nilai tukar Rupiah mendekati 15.000/Dolar. “Rupiah makin nelongso terhadap mata uang asing tanda-tanda ada langkah kebijakan untuk mengappresiasi rupiah ‘nihil’ adanya, peluang menjadi negara gagal makin terbuka, sangay paradoks, betapa sengsaranya derita rakyat jika harga-harha komodity migas dan batubara tetiba anjlok, masihkah mengatakan rapopo.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version