View Full Version
Kamis, 06 Sep 2018

Nalar Kepolisian Disebut Mengerikan, Kepemudaan: Akal Sehat Dibuang

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu Ketua Umum organisasi Kepemudaan menyebut bahwa nalar aparat kepolisian sebagai penegak hukum belakangan ini mengerikan terkait adanya ketidaksetujuan dari sekelompok masyarakat atas gerakan tertentu yang kemudian dibubarkan.

“Penalaran mengerikan dari Polisi sebagai penegakan hukum. Ini namanya nalar anarkis. Jadi, bila ada gerombolan yang menolak, maka acara tersebut akan dibubarkan?” demikian cuitan Dahnil Anzar Simanjuntak, ketika mengomentari salah satu judul berita di media: “Polri: Gerakan #Jokowi2Periode Juga Bakal Dibubarkan Kalau Ada Penolakan”, di akun Twitter pribadi miliknya. Bahkan menurut dia kesehatan akal yang ada seperti dicampakkan.

Akal Sehat benar-benar dicampakkan.”

Dahnil menganalogikan laku tersebut pun seperti seorang jomblo yang ketika ada mantan menikah, tetapi pernikahan tersebut kemudian dibubarkan karena ketidaksetujuan dari si jomblo karena statusnya sebagai mantan.

“Gagal Move on: Hai Jomblo yang ditinggal menikah. Kamu terbantu lho bila pakai Nalarnya Pak Jubir Polri. Klo kamu ditinggal menikah oleh si dia, kamu protes saja, demo tolak pernikahan itu. Maka, pernikahan mantanmu pun akan dibubarkan.”

Ia pun memberikan analogi laku aparat kepolisian yang lainnya dengan membawa-bawa nilai Dolar dengan pembubaran Negara-nya. “Tolak kenaikan US Dollar. Langsung Amerika dibubarkan oleh Pak Jubir Polisi.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version