JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah kembali mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini Fahri mengkritisi KPK dengan sebutan main mata terkait kembali dinaikkan “drama” kasus bank Century.
Ini pola sama, orang yang sedang ada masalah disuruh menyanyi untuk majikan....padahal #SkandalCentury tidak perlu nyanyian baru semua, sudah ada di KPK, termasuk perintah PN Jaksel agar KPK tetapkan Tersangka. Tapi KPK masih main mata,” demikian cuitannya, belum lama ini.
Cuitan Fahri itu berawal ketika mengomentari salah satu judul berita di media: “Punya Bukti Valid, Setya Novanto Siap Bongkar Kasus Century”.
Sebelumnya soal Century kembali menyeruak karena adanya tulisan atau informasi dari media yang berbasis di Hongkong dengan membawa-bawa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga partai Demokrat. Sebagaimana yang diberitkan media tersebut, yakni Asian Sentinel tuduhan itu di antaranya menyebut diduga bahwa Bank Century menyimpan slush funds (dana Pemberitaan kampanye yang didapatkan dengan cara ilegal) milk Partai Demokrat.
Namun hal tersebut dibantah atau diklarifikasi oleh Demokrat dengan menyatakan bahwa Hasil audit Investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2009, diperoleh 5 poin penting temuan BPK diantaranya tentang pemberian FPJP dan penggunaan FPJP. Hasilnya tidak ditemukan aliran dana kepada Partai Demokrat. SBY pun menantang jika dari sekian banyak tuduhan itu terbukti ia siap dipenjara dan jika sebaliknya, maka SBY siap menggugat media beserta penulis sebesar ratusan triliun. (Robi/voa-islam.com)