Pesan Din Syamsuddin ke Ormas dan Umat Islam untuk Persatuan

BOGOR (voa-islam.com)- Ormas Islam Indonesia boleh-boleh saja dah sah saja jika memang hanya ingin berdakwah seputar yang diinginkan atau ditetapkan oleh para pengurusnya. Tetapi, tak mengapa juga bila pada akhirnya, karena ingin menjangkau umat Islam lebih luas, ormas Islam kemudian berubah menjadi partai berbasis Islam.

“Saya mengusulkan, tetaplah Parmusi jadi ormas seperti sekarang-sekarang ini, ambil peran-peran dakwah seperti ormas lain, tapi tidak mustahil dalam waktu lain menjadi partai kekuatan politik. 

Tanpa mengurangi rasa hormat ke Pak Natsir, 'Dulu kita berdakwah lewat politik, sekarang kita berpolitik lewat dakwah', ingin saya lanjutkan nanti pada waktunya, 'Kita berdakwah sekaligus berpolitik untuk  umat Islam Indonesia’,” kata Din Syamsuddin ketika di acara Pembukaan Jambore Dai Parmusi di Cibodas, Bogor, Jawa Barat.

Din beralasan, sebagai umat Islam yang besar, yang peran sejarahnya juga besar, sejak melawan penjajahan oleh para ulama, pahlawan Islam, disebut memilik saham yang begitu besar bagi republik ini.

Maka tidak salah kalau saya berpendapat untuk masa depan kekuatan umat Islam harus menjadi faktor determinan masa depan Indonesia. Maju mundur Indonesia di masa depan harus ditentukan maju mundurnya umat Islam,” ia menambahkannya.

Oleh karena itu ia menghimbau agar umat Islam jangan mau diajak bertikai. Persatuan itu penting. Namun demikian, bukan berarti alergi terhadap politik.

“Bagus Parmusi sebagai ormas. Saya tahu dan membaca sejarah Parmusi itu. Saat itu kekuatan partai Islam Masyumi menjadi salah satu partai dengan kekuatan besar, 43 persen suara, dan kalau itu terulang kembali, umat Islam akan memenangi perpolitikan saat ini,” pesannya tutup. (Robi/voa-islam.com)