JAKARTA (voa-islam.com)- Pertemuan dengan lembaga Dana Moneter Internasional atau yang lebih dikenal dengan International Monetary Fund (IMF) di Bali disarankan agar dibatalkan atas nama kemanusiaan untuk Lombok, juga Donggala.
“Saya bersepakat dengan ajakan Pak @SBYudhoyono untuk bergotong royong, relawan dan pemerintah membantu saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan Lombok, di bawah kepemimpinan Pak @jokowi dan saran saya perlu, sebagai bentuk keprihatinan dan prioritas, annual meeting IMF-WB di Bali dibatalkan,” demikian saran Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, di akun Twitter pribadi miliknya.
Menurut dia, dana untuk acara di Bali tersebut, yang hampir menelan biaya Rp1 triliun ada baiknya dialokasikan ke masyarakat Lombok maupun Donggala serta Palu. Dahnil menguatkan agar pemerintah tak perlu risau jika pembatalan acara terjadi, karena ia yakin Negara-negara yang berada di dalamnya akan memahami kondisi terkini.
855 Milyar dana pertemuan tahunan IMF-WB yang dialokasikan pemerintah ada baiknya dialokasikan untuk bergotong royong membantu saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan Lombok. Dan, saya yakin IMF-WB sangat memahami kondisi kemanusiaan yang dialami Indonesia saat ini.”
Sebagaimana diketahui, bahwa pertemuan dengan IMF-World Bank Annual Meeting akan diselenggarakan do Pulau Dewata, Bali, Oktober 2018. Dihadiri sekitar 15.000 delegasi IMF-World Bank Annual Meeting dari 189 negara. (Robi/voa-islam.com)