Penanganan Bencana, Politisi: Kasihan Jokowi tak Mampu Memimpin

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean merasa iba melihat Joko Widodo ketika dihadapkan bencana alam. Jokowi dianggapnya seperti tidak ada kemampuan atau power untuk menanganinya.

Menteri yang seharusnya bersinggungan langsung merespons bencana malah tidak memberikan komentar. “Saya mencoba menahan diri untuk tidak menyalahkan pemerintah di kondisi bencana ini. Tapi melihat carut marut penanganannya dan kordinasinya membuat kepala sakit. Ke mana Menko Puan? Mengapa jadi Medagri dan Wiranto yang bicara? Tapi bicaranya malah blunder? Kasihan @jokowi tak mampu memimpin,” demikian cuitannya, Senin (1/10/2018).

Menurut dia, Puan yang seharusnya, atau setidaknya memberikan info terkait bencana.

Semestinya urusan gempa dan bencana ada di bawah kordinasi menteri Puan @kemenkopmk, tapi mengapa Puan tak terlihat bersuara? Kekisruhan di lapangan tentang penjarahan ini sungguh memalukan.”

Padahal Ferdinand mengaku, awalnya mengaku mengapresiasi Jokowi yang tiba di tempat bencana. Namun, setelah terlihat tidak kondusifnya komunikasi antarmenteri, ia pun seperti merasa kecewa karena ada kejadian di atas.

“Saya awalnya mengapresiasi @jokowi yang tiba di Palu pada kesempatan pertama. Saya acungi jempol. Tapi kekacauan kordinasi di tingkat jajaran membuat situasi berubah di lapangan @wiranto1947 ngomong, @tjahjo_kumolo juga bicara, namun kekisruhan yang timbul. Sementara, Putri Puan di mana?”

Ferdinand tidak menyebutkan jelas bencana mana yang ia maksud. Tetapi, bila diamati dari komentar-komentarnya, nampaknya ia sedang membicarakan bencana yang di Donggala dan atau Palu, yang di media sosial memang tengah viral adanya kekisruhan—penjarahan oleh warga korban. (Robi/voa-islam.com)