Spontanitas Bela Ratna, Fahri Singgung Kasus Novel dan Neno

JAKARTA (voa-islam.com)- Fahri Hamzah menilai tidak ada yang salah dengan sikap Prabowo, Amien Rais, Fadli Zon dan lainnya yang merespons pembelaan terhadap Ratna Sarumpaet. Sebab menurut dia, apa yang disikapi oleh Prabowo dan lainnya semata-mata karena ada kesaksian Ratna atas dirinya sendiri

Beliau orang terkenal, berumur 70 tahun dengan reputasi baik. Wajar orang percaya dan simpati. Wajar ini jadi berita besar,” demikian cuitan Fahri.

Simpati spontan kepada Ratna adalah ketulusan. “Itu pertanda bahwa kita punya nurani, Pak @prabowo dan lain-lain juga para aktivis yang ngumpul malam itu memenuhi undangan Bang Hariman.

Semua luka karena ini luka yang ke sekian kali; Novel, Herman, Neno, dan lain-lain semua persekusi yang menguap.”

Jadi, menurutnya tidak ada yang salah dengan semua simpati dan pembelaan; perempuan yang menentang kekerasan, dan perlawan kepada kehendak merusak demokrasi kita. Kebangkitan masyarakat sipil itu sah. 

“Semua itu adalah benar dan yang salah hanyalah dusta yang menyebabkannya.” Namun dari hal itu, ia hanya berpesan bahwa ketika nanti ada yang sudah besar, jangan lantas berbohong (lagi).

“Dan yang terpenting, Moral of the story-nya adalah #JanganBohong dan Kalau Sudah jadi orang BESAR bohong berdampak besar. Pemimpin #JanganBohong dan orang penting #JanganBohong sebab dipercaya orang dan merusak keadaan. Ini penting dicamkan.” (Robi/voa-islam.com)