JAKARTA (voa-islam.com)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta oleh salah satu politisi Demokrat untuk turun tangan menelusuri pembiayaan acara IMF di Bali yang memakan biaya sungguh fantastis. Permintaan dia ini didasari sebab anggaran untuk acara 189 negara tersebut dianggap melompat drastis.
KPK harus turun untuk menyelidiki mengapa anggaran pertemuan IMF Bali melonjak menjadi hampir 1 triliun. Event begini biasanya sepertiga atau paling besar separuhnya,” demikian permintaan Andi Arief, di akun Twitter pribadi miliknya.
Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur IMF-Bank Dunia ini merupakan gelaran yang mempertemukan para pembuat kebijakan di sektor keuangan, pelaku bisnis, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Acara ini pun sedianya akan berlangsung mulai hari ini, tanggal 8 hingga 14 Oktober 2018 ini akan dihadiri oleh lebih dari 32 ribu peserta.
Di tengah bencana alam yang melanda Donggala dan Palu, Andi nampak menyindir bahwa acara IMF tersebut dirasa tidak ikut berempati tinggi. Bahkan kedukaan yang dialami korban-korban seperti dijawab dengan kemeriahan oleh acara tersebut.
“Selamat berpesta tuan-tuan di Bali, biar kedukaan kami di lombok dan sulteng yang akan mendoakan kalian. Kami bangsa yang plural dalam hal senang dan susah.” (Robi/voa-islam.com)