View Full Version
Kamis, 11 Oct 2018

Tergelap di Rezim Jokowi adalah Pemberantasan Korupsi

JAKARTA (voa-islam.com)- Mahalnya harga pangan di Indonesia diduga kuat ditengarai karena adanya kartel yang bermain. Dan salah satu kunci untuk membongkar itu menurut Ketum PP Pemuda Muhammadiyah adalah dengan memberi perhatian lebih ke laporan Basuki Hariman karena menurutnya di sanalah ada dugaan laporan demikian.

Mengapa harga pangan mahal karena ada kartel yang berkuasa mengatur Impor pangan kita. Mengapa mereka berkuasa? Skandal buku merah, buku laporan keuangan Basuki H, yang mencatat suap-suap kepada petinggi aparatur hukum khususnya kepolisian seperti yang diulas  @inaleaks, @tempodotco adalah kunci,” demikian analisa Dahnil Anzar Simanjuntak, di akun Twitter pribadi miliknya.

Dan menurut dia, ini adalah tantangan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dapat mengungkapnya.

“Lima Pimpinan KPK termasuk bang @LaodeMSyarif akan dicatat dalam sejarah apakah berani atau tidak menelusuri lebih lanjut kasus skandal buku laporan keuangan basuki seperti yang diulas oleh @inaleaks dan @tempodotco.”

Sebagai Pemimpin Negara, Jokowi ia yakini sudah mengetahui hal-hal demikian. Dahnil meminta Jokowi agar bersikap tegas.

“Pak @jokowi saya yakin sudah membaca laporan skandal buku merah yang diungkap @inaleaks @tempodotco bertindak dan bersikap tegaslah karena diduga terkait dengan petinggi Polri dan lembaga lain, karena salah satu bagian yang tergelap rezim ini adalah pemberantasan korupsi yang lemah kepada aparatur hukum.”

Kata Dahnil, hidup ini hanya sekali kemudian mati. Maka sebaiknya kebenaran harus tetap ditegakkan meski sulit. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version