View Full Version
Jum'at, 12 Oct 2018

Ekonomi Meroket hanyalah Khayalan

JAKARTA (voa-islam.com)- Pidato Joko Widodo soal ekonomi meroket dikatakan oleh politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean sebagai khayalan. Bahkan Ferdinand menyebut khayalan Jokowi tersebut masuk ke level tinggi.

“Jawaban saya bahwa itu hanya khayalan Jokowi yang memang sering berkhayal dan suka pada khayalan-khayalan film pengkhayal. Khayalan itu contohnya ekonomi meroket, itu jelas khayalan tinggi semata karena tak meroket. Jadi biarkan beliau terus dengan khayalannya,” demikian cuitannya.

Sementara itu, Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak juga bicara kondisi ekonomi saat ini. Dahnil misalkan saja menyindir pertumbuhan ekonomi yang tidak mencapai sesua janji.

“Pertumbuhan ekonomi kita selama ini disokong oleh konsumsi masyarakat. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang rendah jauh dari janji politik 7 persen, maka menjaga agar konsumsi masyarakat tidak terus terpuruk, penting,” demikian usulnya, di akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (12/10/2018).

Di dalam pasal 33 dan 34, lanjut Dahnil dilihatnya seperti tidak lagi menjadi kekuatan bagi bangsa dan Negara. “Pasal 33 dan 34 UUD 1945 sudah tidak lagi menjadi ‘ruh ekonomi’ Indonesia. Penguasaan sumber-sumber ekonomi strategis oleh asing menyebabkan kita tidak berdaulat sebagai bangsa. #AdilMakmur bersama @prabowo @sandiuno.”

BBM yang sempat naik kemudian diturunkan dalam hitungan jam pun bagi Dahnil sudah tepat karena, misal memperhatikan hal di atas tadi.

“Saya apresiasi Pak @jokowi membatalkan kenaikan BBM di tengah fakta daya beli masyarakat kita memang sedang sulit. Lapangan pekerjaan pun tak banyak tersedia. Dan,  pertumbuhan ekonomi yang buruk.” (Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version