View Full Version
Kamis, 25 Oct 2018

Perlakuan Beda di depan Hukum dapat Buat Indonesia tidak Damai

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu mantan Juru Bicara Kepresidenan, Adhie Massardi mengatakan bahwa pemicu konflik sosial bukan karena perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), melainkan karena keadilan yang diharapkan profesional tidak hadir.

PEMICU KONFLIK ● awas! Bukan perbedaan suku, etnis, agama, mazab, ras atau golongan yang memicu konflik. Tapi perbedaan perlakuan (di depan hukum & rasa keadilan). Itu sebab ‘equality B4 d'Law’ di negara maju dijunjung tinggi. Sayangnya kita tidak berada di negara maju,” demikian cuitannya.

Ia pun mengingatkan aparat penegak hukum soal ini. Bila peringatan ini ditiadakan, maka kemungkinan yang terjadi, selain nama baik institusi, juga akan mempertaruhkan kedamaian di Indonesia.

“POLRI & NKRI ● polarisasi yang melahirkan BlokSANA dan BlokSONO kian najam dan menjengkelkan. Apabila Polri tak sanggup jaga profesionalitas & proporsionalitasnya dalam penegakkan hukum, (kedamaian) NKRI taruhannya.” 

Secara terang Adhie tidak menyebut perihal kasus apa. Namun demikian, dalam kasus hukum, tentu Polri tahu apa yang dimaksud oleh Adhie. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version