View Full Version
Kamis, 25 Oct 2018

Tak Perlu Retorika dan saling Klaim Bela Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir meragukan sikap lantang suara untuk RI jika pada kenyataannya negara belum bebas dari tangan-tangan luar yang menginginkan Indonesia lemah. “Apalah arti bersuara lantang bela Indonesia jika negeri ini belum bebas dari tangan-tangan perkasa dan haus kuasa yang mencengkeram kedaulatan negara dan menjadikannya  keropos. 

Maka tak perlu bertepuk dada paling membela NKRI  jika belum berbuat yang terbaik untuk Indonesia,” demikian cuitannya.

Dalam hal membela negara, Haedar tak membantahnya. Hanya saja, dalam pembelaan tidak terhenti di jalan saling klaim.

Bela NKRI wajib bagi seluruh warga dan komponen bangsa, lebih-lebih para elite dan aparatur negara. Tetapi bela negara jangan berhenti dalam klaim dan retorika semata.”

Maka menurutnya, hal yang dapat menjawab itu adalah dengan membuktikannya atas kecintaan itu seperti membawa perubahan bagi Indonesia.

“Buktikan dengan amal-usaha nyata yang membawa kemajuan dan kejayaan Indonesia.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version