JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengingatkan pemerintahan Joko Widodo agar memperhatikan betul-betul kasus yang menimpa Habib Rizieq Syihab (HRS) di kediamannya, Mekah, Arab Saudi. Pasalnya, menurut Fahri, jika pemerintah Jokowi tidak berlaku bijaksana, misalnya, hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi bisa jadi akan terganggu.
Saya hanya mengkhawatirkan cara penanganan HRS oleh pemerintah saat ini akan merusak hubungan diplomatik yang telah kita bangun lama dengan Saudi....soal ini gampang dan hanya mensyaratkan dua hal saja; jujur dan jangan rekayasa....HRS bukan orang sulit diajak ngomong....,” demikian cuitannya.
Dengan begitu, lanjut Fahri, peran Negara, dalam hal ini pemerintah dapat dikategorikan tengah menjalankan amanat UU kepada warganya. “Sikap negara seharusnya seperti pesan pembukaan UUD1945, ‘Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah....’Ini amanah....Ini kewajiban....”
Sebelumnya, diberitakan bahwa Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut sempat dimintai keterangan oleh Kepolisian Arab Saudi lantaran adanya bendera berkalimat tauhid dengan warna hitam yang menempel di tembok bagian depan rumahnya di Mekah, Arab Saudi.
Beredar pula foto kediaman HRS lengkap dengan bendera bertuliskan tauhid tersebut.
Info terakhir HRS sudah diperbolehkan pulang oleh aparat keamanan setempat. Sebabnya HRS mengaku tidak memasang bendera tersebut. (Robi/voa-islam.com)