JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon kembali menuliskan sebuah puisi, yang dapat disebut latar tulisannya berasal dari ucapan Joko Widodo (‘Politik Genderuwo’) beberapa waktu lalu di Tegal, Jawa Tengah ketika di acara pembagian sertifikat tanah. Dalam pidatonya itu, Jokowi menyindir politikus yang kerap melakukan propaganda, yang membuat ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat. Judulnya, ‘Ada Genderuwo di Istana’.
Bila diamati dalam puisi tersebut, setidaknya ada beberapa gambaran bagi orang awam yang melihat isinya. Di antaranya menyinggung adanya mahluk “lain” yang hanya mampu dilihat oleh orang-orang tertentu saja.
Selain itu, puisi Fadli tersebut juga seperti memberitahukan kepada publik, bahwa ada mahluk, yang bernama genderuwo tersebut mempunyai keahlian berubah wujud menjadi manusia dan kemampuannya memanipulasi keadaan.
Bahkan mahluk ini digambarkan oleh Fadli seolah mampu menyebarkan berita-berita yang akan menakutkan khalayak banyak di Negara.
Berikut puisi Fadli:
ADA GENDERUWO DI ISTANA
ada genderuwo di istana
tak semua orang bisa melihatnya
kecuali yang punya indra istimewa
makhluk halus rendah strata
menakuti penghuni rumah penguasa
berubah wujud kapan saja
menjelma manusia
ahli manipulasi
tipu sana tipu sini
ada genderuwo di istana
seram berewokan mukanya
kini sudah pandai berpolitik
lincah manuver strategi dan taktik
ada genderuwo di istana
menyebar horor ke pelosok negeri
meneror ibu pertiwi
(Robi/voa-islam.com)