JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menghimbau bagi siapa pun untuk tidak menghiraukan propaganda dari pihak Jokowi-Ma’ruf yang menurutnya sedang jualan intoleransi dan Perda Syariah. Dan menurutnya, semua itu hanyalah pengalihan fokus rakyat dari masalah sesungguhnya, yaitu ekonomi.
Bangsa ini sedang menghadapi masalah ekonomi dan lapangan kerja serta beratnya beban hidup masyarakat umum. Intoleransi dijadikan isu menutupi mahalnya rakyat bayar listrik, mahal dan tidak stabilnya harga pangan di pasar,” demikian cuitannya.
Ferdinand juga menduga bahwa propaganda melalui isu di atas merupakan rangkaian untuk menakut-nakuti rakyat sehingga lupa apa terjadi dengan perekonomian bangsa.
“Isu Intoleransi dijadikan menakut-nakuti rakyat agar melupakan beban berat ekonomi yang menimpa. Dijadikan isu menutupi susahnya nyari premium dan impor pangan.”
Hal itu, lanjut dia, sengaja dibangun untuk mengalihkan fokus masalah ekonomi yg sesungguhnya. Mengalihkan dari isu kegagalan pemerintah sesungguhnya.
“Abaikan semua narasi-narasi konyol tak bermutu dari sebelah. Mau grasi, universitas sawit, sontoloyo, genderuwo, dan lain sebagainya.”
(Robi/voa-islam.com)