JAKARTA (voa-islam.com)- Fadli Zon menghimbau pemerintahan Jokowi-JK, sebelum mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI, sebaiknya turut mengevaluasi paket-paket kebijakan ekonomi sebelumnya, apakah berjalan atau tidak, lalu apa dampaknya bagi perekonomian, positif ataukah negatif.
Tapi kita tak pernah mendengar pemerintah melakukannya. Secara kuantitas, kebijakan deregulasi pemerintahan Presiden @jokowi ini ajaib,” saran Fadli, di akun Twitter pribadi miliknya.
Bayangkan, kata dia, dalam tiga tahun terakhir pemerintah telah merilis 16 paket kebijakan deregulasi. Tanpa evaluasi. “Padahal, dalam rentang 32 tahun, Orde Baru saja jumlah paket deregulasinya tak sampai sepuluh.”
Sebelumnya, Fadli juga mencuitkan bagaimana akan adanya potensi ganggu kedaulatan RI atas paket kebijakan ekonomi yang ke-16 ini.
“Saya menilai Pemerintah ‘grusa-grusu’ dalam merilis kebijakan. Mereka tak melakukan studi dan analisis yang mendalam atas bidang usaha yang hendak dideregulasi. Dan itu buruk sekali,” demikian cuitannya.
Dari 54 bidang usaha, misalnya Fadli menyoroti pembukaan jasa interkoneksi internet (NAP) bagi asing. “Ini kan berbahaya. Kedaulatan itu bukan hanya bermatra darat, laut dan udara, tapi juga digital.”
(Robi/voa-islam.com)