JAKARTA (voa-islam.com)- Di setiap rezim, pastilah ada sebuah situasi atau kondisi yang nilainya dapat dikatakaan kontroversial atau sebaliknya. Dari sebuah situasi tersebut, maka akan lahir respon dari khalayak masyarakat, diterima atau malah sebaliknya.
Politisi Demokrat, Rachland Nashidik sepertinya mengamati betul situasi atau kondisi (yang lahir) dari rezim Jokowi-JK. Sampai-sampai ia me-review apa-apa yang sudah terjadi di rezim Jokowi-JK.
Berikut yang dapat voa-islam.com rangkum dari pengamatan Rachland melalui akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini:
“Di zaman Jokowi, Pers digeruduk. Diancam dengan kekerasan. Ormas dibubarkan dengan Perppu, dicabut hak membela diri di pengadilan. BIN terlibat persekusi pada oposisi. Presiden tak cegah penggunaan UU ITE, meski berwenang menetapkan politik hukum dan Polisi di bawah perintahnya.
Di zaman Jokowi, politisi jadi Jaksa Agung, membuat profesionalitas dan imparsialitasnya dipertanyakan. Banyak keluhan pada Polisi yang dinilai jadi kepanjangan tangan politik Istana. Lalu KSAD diserahkan pada perwira TNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan Theys Eluai.”
(Robi/voa-islam.com)