Usulan Cabut Listrik dan Air oleh Wakapolri Ditentang Wasekjen MUI Pusat

JAKARTA (voa-islam.com)- Usulan Wakapolri yang disebut akan memberikan sanksi bagi pelanggar lalu lintas dengan mencabut listrik dan air ditentang oleh Wasekjen MUI Pusat, Ustaz Tengku Zulkarnain.

Kalau begini, perlu Presiden sampai petinggi polisi baru nampaknya,” demikian cuitannya, ketika mengomentari judul salah satu berita yang telah diskrinsut olehnya: “Wakapolri Usul Pelanggar Lalu Lintas Disanksi Cabut Listrik dan Air”.

Kalau hal demikian benar terjadi, maka menurutnya adalah hal pertama yang ada di dunia ini. “Langgar aturan lalu lintas, hajat hidupnya yang merupakan hak dasar/asasi, listrik dan air, dicabut. Sekalian cabut saja buku nikahnya saja kenapa, Pak?”

Atas usulan tersebut, ia pun mempertanyakan pengamalan Tribrata yang dilakukan oleh Wakapolri. “Masak langgar lalun diputus? Bapak dahulu benar meresapi Tribrata saat sekolah polisi, kah? Maaf, ya.”

Ia pun menyinggung nasib pelaku yang hidup di penjara, dapat listrik dan air, berbeda dengan pelanggar lalu lintas.

“Wahai, Pak Wakapolri. Bandit besar pembunuh, pembuat narkoba, teroris dan lain-lain bandit besar saja, di penjara masih diberi listrik dan air gratis.”

(Robi/voa-islam.com)