JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Gerindra , Fadli Zon mengatakan bahwa tuduhan lawan politik terhadap pandangan Prabowo-Sandi terkait isu Palestina-Israel adalah tuduhan menyesatkan. Justru sebaliknya, ia melihat PrabowoSandi secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
#PrabowoSandi secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Kemerdekaan Palestina menentukan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan wilayah lain,” demikian cuitannya, Rabu (28/11/2018).
Menurutnya lagi, pandangan lawan politik yang menuduh Prabowo-Sandi mendukung penjajahan Israel di Palestina, sangat menyesatkan dan berbau fitnah. “Jika dasarnya pernyataan P @prabowo dalam wawancara door stop di acara International Economic Forum jelas sangat keliru. Tak ada pernyataan P @prabowo baik eksplisit maupun implisit yang mendukung penjajahan Israel di Palestina. Tuduhan tersebut menyesatkan.”
Sejak dulu, kata dia, Prabowo pendukung Palestina merdeka bahkan ikut membantu masyarakat Palestina dalam berbagai kesempatan secara moril maupun materiil. “#PrabowoSandi secara tegas menyatakan kemerdekaan Palestina adalah mutlak dan mandat konstitusi. Di level kebijakan, kami mendorong penyelesaian konflik Palestina dan Israel. Kita mengutuk agresi dan pendudukan Israel terhadap Palestina. Ini sikap resmi kami.”
Dan secara tertulis, agenda tersebut menurutmua menjadi fokus di dalam visi misi Prabowo-Sandi. Tepatnya di dalam Program Aksi Bidang Politik, Hukum, dan Hankam. “Semestinya, sebelum mengeluarkan tuduhan yang menyesatkan, dengarkan baik-baik pernyataan P @prabowo. Redaksional Pak Prabowo sangat jelas; menegaskan Indonesia sebagai pendukung Palestina. Dan ini pernyataan pertama yang keluar, sebelum pernyataan P @prabowo yang terkait urusan Australia.”
Sehingga, tuduhan bahwa Prabowo-Sandi mendukung penjajahan Israel di Palestina, lebih sebagai upaya pemelintiran opini sebagian media yang sengaja diresonansi oleh lawan politik. “Bagi #PrabowoSandi dan @Gerindra, kemerdekaan Palestina adalah sikap yang tak bisa ditawar. Ini mandat konstitusi.”
Karena itu, seharusnya setiap ada isu terkait Palestina, termasuk jika itu berhubungan dengan Australia sekalipun, Presiden dapat menyatakan sikapnya secara langsung. “Sebab yang saya dengar, pernyataan terkait sikap Australia ini baru disampaikan oleh Menlu. Bukan oleh Presiden.”
Dengan posisi Indonesia yang saat ini duduk di Dewan Keamanan PBB, kata dia, Prabowo-Sandi melihat posisi Presiden malah seharusnya bisa lebih aktif merespon isu keamanan global. Apalagi, terkait perdamaian di Palestina, yang telah menjadi jantung politik luar negeri Indonesia.
(Robi/voa-islam.com)