JAKARTA (voa-islam.com) - Rencana pemindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah, disebut oleh Fadli Zon sebagai salah satu strategi untuk meyakinkan masyarakat di sana. Melalui sosialiasi dan kampanye yang tepat, Fadli optimis, BPN bisa memenangkan hati masyarakat.
“Dalam kompetensi politik kan biasa biasa saja kalau kita ada di satu garis dimana daerah itu masih dikuasai lawan, ya kita berusaha untuk menguasai nya. Dalam hal ini tentu dengan cara damai dan konstitusional gitu. Winning heart and mind dari masyarakat,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa hari ini (11/12/2018), lansir Gatra.com.
Dia menambahkan, setelah pindah di Jateng tentu ada upaya konkret dalam memperkuat BPN. Misalnya, menambah posko pemenangan di tiap-tiap daerah agar komunikasi dengan masyarakat bisa intens dan terbangun.
Apalagi dengan kecanggihan media sosial sekarang ini. Bagi Fadli, masyarakat juga perlu mendapat informasi yang lebih variatif dan tidak dimonopoli oleh lawan.
“Masyarakat Indonesia semakin rasional apalagi di era sosmed sekarang mereka mendapat informasi lebih cepat bisa lebih variatif. Tidak ada monopoli kebenaran, tidak ada monopoli pencitraan,” ucap Fadli.
“Jadi menurut saya peluang yang besar bagi kontestasi demokrasi kita, baik itu pileg dan pilpres. Kita juga memiliki basis yang cukup kuat, apalagi Pilkada kemarin, dengan ibaratnya logistik yang apa adanya saja kita bisa 41%. Saya yakin bisa kok bisa melampui 50%,” tandasnya.[fq/voa-islam.com]