View Full Version
Jum'at, 14 Dec 2018

Kotak Suara dari Kardus, Apa yang Ada di Pikiran KPU dan Negara?

JAKARTA (voa-islam.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali membuat heboh. Kalau kemarin soal adanya hak orang gila mencoblos pada Pemilu, kini KPU mengadakan kotak suara yang terbuat dari kardus dan dengan gembok dari kabel ties.

“KPU membuat potensi keributan baru yang bernama kardus,” demikian cuitan Andi Arief.

Wasekjen  MUI Pusat, Ustaz Tengku Zulkarnain juga angkat suara soal di atas. Beliau menyinggung ketahanan dari kotak suara tersebut.

“Pemilu, kotak suaranya terbuat dari kardus. Mau dibawa menyeberang hutan, gunung, ngarai, lembah, sungai, dan laut dari Sabang sampai Marauke? Tanya: 1. Apa Negara sudah bangkrut? 2. Apa penguasa mau main curang? 3. Apa DPR RI tidak nalar? 4. Apa tidak sebaiknya Pemilu batal saja?” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya.

Ia pu melanjutkan dengan pertanyaan kepada DPR RI, KPU dan Jokowi, “Kami mau bertanya: Apakah kalian semua tidak malu, memakai kotak suara Pemilu dari KARDUS? Masak lebih bagus kotak kerupuk di warteg dari kotak suara Pemilu? Sejarah akan mencatat ini sampai dunia kiamat! Mohon dijawab.”

Kata KPU, lanjutnya,  kotak suara kardus sama kuatnya dengan kotak alumunium. Kata KPU juga dana Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 jumlahnya 220 triliun.

Fantastis! Kepada @jokowi dan @DPR_RI Mohon tanggapannya. Jangan diam saja. Jadi tidak heran jika orang gila dibolehkan ikut nyoblos, ya?”

Biasanya, kata dia, gembok-gembok dikardusi. Tapi kali ini akan ada kardus-kardus isi suara sasil Pemilu yang digemboki. “Oh Bapak, Oh Ibu...., sampai juga anakmu hidup di zaman gila ini.... A'udzubillah!”

Ia pun menyinggung harga kardus yang katanya seharga Rp24,8 triliun. “Duile.... Dibeliin kerupuk ketutup seluruh pulau Jawa. Mana duitnya, duit rakyat. Rakyatnya rata-rata masih miskin lagi…. Sakit rasanya disia-siakan begitu. Masih mau LANJUUUT?”

Atas hal demikian, ia juga memberikan usulan kepada KPU atau Negara. “Saya usulkan kepada penguasa demi efesiensi jangan hanya kotak pemilu pakai KARDUS. Penjara diganti jerajak bambu, ekslusif, murah. Pagarnya juga bambu pagar Istana Presiden bambu. Kursi tamunya juga bambu. Kenderaan Presiden Delman. Patwal pakai sepeda Ferry diganti RAKIT sekalian!”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version