JAKARTA (voa-islam.com)- Insiden Riau (perobekan atribut Demokrat) diharapkan oleh Wasekjen Andi Arief harus dituntaskan dan dicegah agar tak terulang. Sebab jika tidak, menurut dia akan ada potensi PAM Swakarsa baru.
“Bukan hanya 35 orang perusak atribut, bukan hanya pencekalan Neno Warisman, namun biaa digunakan banyak hal kepentingan Pemilu,” demikian cuitannya.
Andi pun me-review kejadian silam, yakni terkait Pilkada Jakarta yang menurutnya, mesti sayup-sayup Demokrat mendengar ada ketidaknetralan aparat di belakang munculnya demo di Rumah SBY, laporan Antasari, dan kasus pemeriksaan Ibu Silvi.
Namun kami tak punya bukti kuat. Soal Insiden Riau, berbeda. Tentu jadi bahan buat Pak @wiranto1947.”
Kebetulan perlakuan ketidaknetralan di Riau berhadapan dengan Partai Demokrat yang Ketumnya pernah jadi Presiden, Panglima tertinggi TNI, sejumlah jabatan di TNI, pereformasi TNI, yang kata dia tidak akan mundur ditekan dan gigih mencari kebenaran.
“Bayangkan kalau menimpa rakyat kebanyakan. Mudah-mudahan Pak @wiranto1947 akan lebih kaya informasi, data dan bukti atas penjelasan hasil investigasi Partai Demokrat yang akan disampaikan hari ini. Mudah-mudahan setelah itu ada tindakan kongkret misalnya mencopot Kapolda Riau.”
(Robi/voa-islam.com)