View Full Version
Kamis, 27 Dec 2018

Intelektualitas Prabowo Sulit Dipahami Orang (Pemimpin) Bodoh

JAKARTA (voa-islam.com)- Kecurigaan atau tudingan Capres Prabowo Subianto akan memimpin dengan tiran (nanti) nampaknya segera hilang karena ia justru menunjukkan sebaliknya. Yakni sejak awal Prabowo sadar bahwa partai politik adalah masa depan negeri ini sehingga di sanalah ia berjuang hingga partai yang didirikan menjadi partai terbesar nomor 3 di negeri ini, yang dalam survei sekarang menuju nomor 2 atau 1. 

“Itu tidak gampang. Menghembuskan keraguan seolah @prabowo akan menarik sejarah ke belakang hanya oleh orang yang sedang menariknya ke belakang,” kata Fahri Hamzah di akun Twitter pribadinya.

Justru, intelektual seperti Prabowo sanggup memahami ide-ide rumit dalam demokrasi.

Pemimpin bodoh memang kesulitan.”

Itulah yang menurutnya sekarang secara kontradiktif dipamerkan (oleh lawan). Di satu sisi, mereka menyerang keislaman Prabowo tetapi di sisi lain mereka marah dengan kedekatan kelompok Islam dengan Prabowo. 

“Kenapa bukan mereka yang dekat? Kenapa kini Prabowo yang dapat?”

Itu menurut dia soal kesederhanaan, yang sejak Orde Baru tidak ada yang berubah dari Prabowo.

“Satu pertanyaan yang sering ditanya kepada saya adalah, ‘Apa ada yang beda, yang saya perjuangkan sejak kamu mahasiswa Fahri?’ Memang tidak ada. Karena Prabowo ingin fair saja.”

(Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version