Manfaatkan Orang Bodoh di Partai dan Pemimpin Plonga-plongo

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada kelompok yang ganderung mendukung  orang lemah. Motifnya adalah mempengaruhi kebijakan dan mengambil bagian dalam kekuasaan. 

Banyak mau tanpa keringat itulah cara mereka. Manuver dan politik elit itu jalan mereka,” ungkap Fahri Hamzah, ketika membongkar #SiapaSerangMAR, di akun Twitter pribadinya.

Mereka, kata Fahri, benci partai politik maka mereka tidak suka dengan kader parpol. Mereka selalu ingin mendukung apa yang mereka sebut “kabinet profesional” yang mereka artikan kabinet tanpa kader partai. 

“Sebab umumnya mereka gak punya  partai.”

Kalau mereka pernah berpartai, lanjut dia, umumnya mereka ambil posisi di luar. Kalau ada manfaat mereka mengaku partai kalau tidak ada manfaat mereka berada di luar. 

“Mereka senang mengadu domba dan memanfaatkan orang bodoh dalam partai.”

Tipe orang yang mereka serang dalam partai Islam itu menurut dia adalah tipe orang-orang yang disebut oleh mantan PM dan Ketua Umum Masyumi pak Natsir, “Islam beribadah, akan dibiarkan, Islam berekonomi, akan diawasi, Islam berpolitik, akan dicabut seakar-akarnya”.

“Mereka senang dengan orang Islam yang planga-plongo, apalagi kalau cacat moral dan banyak kasus, mereka biarkan.”

Tapi kalau orang bersih mereka benci betul. Setelah gagal hancurkan reputasinya mereka cari segenap cara untuk menyingkirkannya.

(Robi/voa-islam.com)