View Full Version
Jum'at, 28 Dec 2018

Beri Penghargaan ke AR dan SBY jika Prabowo-Sandi Menang

JAKARTA (voa-islam.com)- Banyak rumor seolah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga merupakan Ketum Partai Demokrat tidak sepenuh hati mendukung Prabowo-Sandi. Padahal tidak demikian, karena SBY, sebagaimana Fahri Hamzah nyatakan bahwa dia (SBY) hanya memperhitungkan langkah bagi kesuksesan yang didukungnya.

Ini salah baca yang fatal. Pak SBY adalah manusia penuh perhitungan, beliau adalah salah seorang figur militer berpikir yang saya kenal lama. Dia ahli strategi,” demikian penilaiannya, di akun Twitter pribadi miliknya.

Rumor yang pernah terjadi, menurut Fahri adalah karena banyak orang ingin agar terjadi perpecahan antara SBY dan Prabowo dan terus menghembuskan seolah partai Demokrat tidak solid mendukung Capres mereka. “Yang benar adalah SBY punya cara mendukung calonnya. Ini watak beliau, tidak bisa vulgar.”

Sebab menurut dia, terbayang juga kalau seorang mantan presiden 2 periode dan 10 tahun memimpin Indonesia lalu melakukan kampanye terbuka dan vulgar, goncangan bisa tak terkendali. “Sekarang, @SBYudhoyono sedang memainkan perannya mengambil porsi dalam kampanye terbuka awal 2019.

SBY juga dirasa menjadi figur bersama Amien Rais ketika nanti memenangi konstestasi Capres-Cawapres 2019. “Maka, dua figur utama yang mendampingi @prabowo jika menang adalah seorang guru besar politik UGM, mantan Ketua MPR (Amien Rais/AR) yang mewakili latar sipil dan seorang mantan presiden 2 periode yang berlatar militer tapi intelektual. Dua figur ini kokoh sekali.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version