PONOROGO (voa-islam.com)—Viralnya video dan foto yang menunjukan pelajar dan warga mengacungkan salam dua jari saat kunjungan kerja Joko Widodo di Ponorogo, Jawa Timur membuat sejumlah pihak meradang.
Ketua DPC PDIP Ponorogo, Agus Widodo pun melaporkan hal ini kepada Bawaslu. Agus geram dengan peristiwa ini. Semestinya, para pelajar menyambut kedatangan Presiden, tetapi ini malah mengacungkan dua jari.
Agus menuding, peristiwa ini diprovokatori oleh oknum. "Untuk oknum yang memprovokasi siswa dan menyebar video di medsos sudah jelas semua identitasnya. Jadi kami sepakat untuk melaporkan ke Bawaslu. Yang diduga memprovokasi siswa berinisial AR, sedangkan dua orang penyebar video dan foto di medsos di antaranya FP dan AM," terang Agus seperti dikutip dari Bangsa Online, Selasa (8/1/2019).
Sementara itu, Ketua Bawaslu Ponorogo, Syaifulloh, mebenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan pelanggaran pemilu yang disampaikan oleh Agus Widodo selaku tim kampanye capres cawapres nomor satu dan Ketua DPC PDIP Ponorogo.
"Bawaslu akan tetap menindak lanjuti laporan tersebut ke dalam B1 dan memberikan waktu kepada pelapor 1x 3 hari ke depan untuk menyempurnakan laporan tersebut," katanya.
Sebelumnya, beredar foto dan video yang menunjukkan sejumlah massa mengacungkan dua jari yang disebut terjadi ketika Jokowi berkunjung ke Ponorogo, Jumat (4/1/2019). Mantan Gubernur DKI itu diketahui tengah melakukan kunjungan kerja di Ponorogo.
Dalam foto dan video yang beredar juga terlihat sejumlah anak sekolah dengan seragam Pramuka turut mengacungkan simbol dua jari. Mereka menyambut kedatangan Jokowi di pinggir jalan.* [Syaf/voa-islam.com]