JAKARTA (voa-islam.com)--Setelah mendengarkan paparan visi dan misi Prabowo-Sandi yang disampaikan pada acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto yang berlangsung di gedung JCC, Senayan Jakarta pada (14/1) banyak kalangan yang langsung mengambil sikap yang tegas terhadap peryataan tersebut.
Tidak terkecuali sikap yang diambil oleh para penasihat hukum yang tergabung di dalam Tim Pembela Muslim (TPM). Untuk perihal jaminan kepastian tidak akan melakukan kriminalisasi kepada ulama, TPM langsung mendukung penuh sikap dan janji yang disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam pidatonya.
"Kami dari Tim Pembela Muslim (TPM) mendukung penuh, wabil khusus mengenai janji beliau untuk memastikan para pemuka agama atau para Ulama bebas Kriminalisasi," ujar Muhammad Mahendradatta selaku ketua Dewan Pembina TPM.
Maka untuk itu para pengacara di Tim Pembela Muslim (TPM) yang sejak awal setia mendampingi para ulama selama ini menyatakan akan mendukung dan memilih Prabowo-Sandi pasangan No Urut 02 pada Pemilihan Presiden Tanggal 17 April 2019 mendatang.
TPM juga berjanji akan terus mengawal janji, visi dan misi pasangan Prabowo Sandi tersebut, agar terlaksana dengan baik dan selamat sampai periode Pemerintahan Prabowo-Sandi berakhir dan memperjuangkan pada periode periode pemerintahan selanjutnya sampai hayat dikandung badan.
Pihak TPM juga menghimbau kepada ormas ormas serta jamaah dan klien-klien mereka untuk mengambil sikap yang sama serta mendukung pasangan yang rekomendasi langsung oleh Imam Besar Habib Riziq Shihab (HRS).
"Kami berikhtiar semampu mungkin untuk mendukung Kampanye Prabowo-Sandi dimanapun berada dan kapanpun sampai batas waktu yang ditentukan oleh aturan hukum," pungkasnya.*[Syaf/voa-islam.com]