Prabowo Komitmen Wujudkan Janjinya di 2014 Lalu dengan Bentuk Bank Tabungan Haji

JAKARTA (voa-islam.com) - Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI penantang Jokowi pada pilpres 2019 ini dalam pidato kebangsaannya di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Senin (15/1/2019) malam lalu menegaskan komitmennya untuk meringankan beban umat Islam yang ingin pergi melakukan ibadah haji atau umrah.

Janji politiknya terkait masalah ini adalah dengan membentuk bank tabungan haji di mana umat Islam Indonesia bisa menabung dengan jangka waktu tertentu hingga akhirnya dana terkumpul untuk dipakai umrah atau ibadah haji.

"Kami juga akan bangun sebuah lembaga Tabung Haji untuk mengelola calon-calon haji dan umrah kita, dan meringankan beban umat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah," ujar Prabowo dalam pidatonya di depan ribuan massa pendukungnya.

Soal Tabungan Haji ini, Prabowo mengulangi kembali janjinya pada pilpres 2014 silam. Pada 2014, Prabowo pernah menyatakan bahwa dibentuknya lembaga Tabungan Haji sebagai solusi bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah ke tanah suci.

Pada saat itu Prabowo mengatakan bahwa dengan lamanya daftar tunggu Muslim Indonesia yang ingin naik haji dari tujuh hingga 10 tahun, Indonesia membutuhkan lembaga Tabungan Haji. Dengan didirikannya Lembaga Tabungan Haji, pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji bagi masyarakat akan lebih mudah, dan diupayakan tidak memberatkan masyarakat miskin. Dia juga mengisyaratkan pengelolaan dana haji melalui lembaga itu juga akan meminimalisasikan, dan mencegah penyelewengan dana haji.

"Calon jamaah haji tidak harus menjual aset mereka, tidak menjual sawah mereka dan tanahnya juga untuk naik haji," ujarnya pada tahun 2014 lalu.

Masih terkait dengan biaya haji yang terkenal tinggi dan mahal bagi sebagian kalangan, Prabowo menyatakan akan melakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk diizinkan mendirikan asrama-asrama milik Indonesia. Jika hal ini benar terlaksana, menurut Prabowo biaya haji atau umrah akan banyak dapat dipangkas.[fq/voa-islam.com]