Rabu, 23 Jan 2019
JAKARTA (voa-islam.com)- Kiai Ma’ruf Amin, Cawapres 01 dinilai terlalu sedikit bicara ketika debat pertama Pilpres lalu. Bahkan saking sedikitnya, pengamat menilai Ma’ruf seperti hanya mengambil “bola undian” saja.
Sebab yang saya lihat kiai Ma’ruf ini dari awal sampai selesai (sampai terorisme), jawabannya sama. Satu kata, satu kata. Jadi kalau sama terus mungkin itu perintah. Instruksi,” kata Hendrk Satrio, Selasa (22/1/2019), di Jakarta.
Jadi, tambah dia, ini kalau ditanya jawabannya Ma’ruf: “Siap. Saya dukung. Saya dukung.”
“Begitu terus. Jadi menurut saya itu adalah instruksi,” dia melihatnya.
(Robi/voa-islam.com)