JAKARTA (voa-islam.com)—Ustaz Abu Bakar Baasyir batal dibebaskan pemerintah. Padahal sebelumnya Presiden Joko Widodo telah memberikan jaminan Ustaz Baasyir bebas tanpa syarat.
Pembatalan ini kemudian memantik tanggapan beragam. Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai pembatalan pembebasan Ustaz Baasyir merupakan hoax yang diciptakan pemerintah Jokowi.
“Pembebasan Ustaz ABB adalah hoax terbesar dari penguasa yang disampaikan langsung oleh presiden,” tulis Ferdinand pada akun twitter miliknya @Ferdinand_Haean, Rabu (23/1/2019).
Kemudian ia menulis, “Saya tidak menduga kalau Jokowi bisa terlibat dalam hoax pembebasan Baasyir. Pernyataan Jokowi yang menyatakan sudah mengkaji sejak tahun lalu bersama Kapolri, Menkoplhukam, dan para pakar namun tiba-tiba batal, menunjukkan pembebasan ini adalahhoax terheboh.”
Ferdinand menilai, pembatalanUstaz Baasyir adalah bukti pemerintah Jokowi tidak memiliki komitmen dan menegakan keadilan hukum. Ia kemudian membandingkan pembatalan pembebasan Ustaz Baasyir dengan bebasnya dengan remisi 77 bulan Robert Tantur, mantan bos Century dan bebasnya otak pembenuhuan wartawan di Bali. * [Syaf/voa-islam.com]