JAKARTA (voa-islam.com)—Batalnya pembebasan Ustaz Abu Bakar Baasyir yang dimotori Yusril Ihza Mahendra berpotensi menjatuhkan elektabilitas petahana.
Juru Bicara Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman menilai Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang telah melakukan blunder dan tidak teliti dalam memberikan masukan kepada Presiden Jokowi. Habiburokhman kemudian mengaitkan keputusan PBB mendukung Jokowi-Ma’ruf.
"Diumumkannya dukungan resmi DPP PBB kepada mereka didahului kejadian kurang menyenangkan yaitu pembatalan pembebasan Ustad Abu Bakar Baasyir dimana sebelumnya sudah diumumkan oleh YIM (Yusril Ihza Mahendra) yang juga Ketua Umum PBB,"dalam rilis kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).
Dukungan PBB tersebut, kata Habiburokhman, bakal menggerus dukungan kalangan profesional kepada Jokowi.Sebab, kasus pembatalan pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir bisa memberi kesan bahwa Yusril terlihat amatiran ketika masuk di tim Jokowi.
"Bisa timbul kesan bahwa Yusril yang selama ini seorang profesional justru dituduh menjadi amatir ketika bergabung dengan kubu 01," tegas politikus Gerindra itu.* [Syaf/voa-islam.com]