View Full Version
Selasa, 05 Feb 2019

Wow, Ada Forum Wartawan Akal Sehat, Apa Itu?

JAKARTA (voa-islam.com)--Para Alumni STP (Sekolah Tinggi Publisistik )/ IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jakarta lintas angkatan yang tergabung dalam Komunitas Koalisi PADI (Prabowo Sandi) usai Deklarasi Nasional Perguruan Tinggi se Indonesia dan membentuk tim pemenangan, khusus yang berprofesi wartawan juga ikut merapatkan barisan di Rumah Perjuangan, Cut Mutia, Jakarta Pusat.

“Kami berkumpul kembali untuk membetuk tim pemenangan Koalisi PADI Komunitas Alumni STP/IISIP ini adalah sebagai bentuk konkrit bahwa komunitas STP/IISIP memang turut andil dalam kemenangan Prabowo – Sandi,” ungkap Amazon, salah satu penggerak pertemuan alumni.

Selain membentuk struktur pengurus tim pemenangan, juga dideklarasikan Forum Wartawan Akal Sehat.

Deklarasi para alumni yang berlangsung Rabu pekan lalu itu dihadiri 15 anggota inti lintas angkatan. Deklarasi menghasilkan beberapa poin penting untuk memenangkan Prabowo Sandi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

“Kebetulan kami kan memang banyak yang berprofesi sebagai wartawan. Melihat keadaan pers sekarang, yang dari pemberitaan terkadang tidak berimbang, disanalah kami ingin ambil peranan. Tujuannya tak lebih hanya untuk mengembalikan pers sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa. Dengan kembali menempatkan fungsi dan peran pers yang berimbang dalam pewartaan,” ungkap Putra Gara, yang ditunjuk sebagai humas dan devisi pers dalam pertemuan tersebut.

Meski komunitas STP/IISIP itu banyak yang berprofesi wartawan bukan berarti profesi jurnalis tak mengindahkan profesi jurnalis yang profesional, independen sesuai kode etik jurnalistik. Secara Profesi sebagai jurnalis akan komit mengedepankan profesionalismenya.

Setiap individu para alumni yang tergabung dalam Koalisi PADI tetap memiliki hak suaranya untuk mendukung paslon nomor 02 karena setiap pribadi memiliki hak pilih untuk memilih dan mendukung calon presiden.

“Karena itulah kami namakan Forum Wartawan Akal Sehat. Dukungan kami tidak membabi buta, ada tolak ukurnya, dan juga menjaga martabat profesi,” kata Gara lagi.

Sedangkan pengurus untuk tim pemenangan, dalam waktu dekat akan menjalankan program rekrutmen para pendukung satu almamater, lalu mengadakan pertemuan dengan jumlah massal, dan memberikan penjelasan ke masyarakat kenapa pentingnya mendukung pasangan Prabowo – Sandi.

“Kami akan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk kepenangan prabowo- Sandi. Karena selama rezim ini berkuasa, telah terjadi ketidakadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Semua yang menyangkut hajat orang banyak tarifnya dinaikkan,” kata Daru.

“Dari mulai tarif dasar listrik, BBM, hingga perlakuan hukum, persekusi, sampai terali besi bagi pengkritik kekuasaan. Ini rezim sudah sangat otoriter. Karena mereka berkuasa melalui pola demokrasi, maka kita turunkannya pun dengan cara demokrasi. 17 April besok, coblos nomor 02, Prabowo – Sandi, untuk Indonesia yang makmur dan berkeadilan,” tambah Daru, yang ditunjuk sebagai devisi pengerahan massa.

Poin penting dari pertemuan tersebut adalah, ketika pemilu sudah dilakukan, kawal hasil pemilu agar tidak terjadi kecurangan.

“Kecurangan selain mencederai demokrasi, juga mencederai perjuangan lawan politik yang fair. Karena itulah, hasil pemilu harus dikawal. Tujuannya agar bangsa ini memahami perbedaan, serta dewasa dalam menyikapi kekalahan dan kemenangan,” kata Purnomo mengakhiri.* [Lensa Indonesia/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version