JAKARTA (voa-islam.com)- Sebenarnya, menarik juga untuk membahas kenapa mantan Presiden Soeharto dikhianati. Siapa yang terbukti loyal dan benar dalam transisi itu dan siapa yang terbukti memang oportunis dan berkhianat.
@prabowo suatu hari harus menulis ini sebagai tema rekonsiliasi. Untuk menyudahi konflik ideologi,” Fahri Hamzah memberikan masukkan di cuitannya.
Sebab menurut dia tidak bisa dihindari bahwa di akhir kekuasaanya Soeharto punya agenda Islam. Ini yang membuat tensi baru selama Orde Baru.
“Lahirnya figur seperti Habibie dan @prabowo-lah yang menandai aspirasi Islam di jantung orde baru, itu yang menjelaskan mereka diadu domba. #SiapaOrba.”
Konflik di-akhir Orde Baru itulah yang menurut dia sekarang sepertinya masih menjadi senjata kelompok lobi dan penikmat kekuasan non partai politik di negeri ini. Yaitu para oligarki yang menguasai sumber daya ekonomi dan media.
“Apa sehat ini diteruskan? Rasanya, @prabowo masih ingin dikorbankan dalam sisi itu. Tapi, adilkah bagi bangsa ini kalau perkelahian calon presiden masih di seputar itu? Paling tidak, apakah adil menuduh prabowo bagian dari orde baru dalam setting yang sudah berubah ini?”
(Robi/voa-islam.com)