View Full Version
Rabu, 13 Feb 2019

Prabowo-Sandi Unggul Telak Simulasi Pilpres di Bogor

BOGOR (voa-islam.com)—Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno unggul telak atas paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada simulasi Pilpres 2019 di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Simulasi ini dilakukan oleh Harian Pagi Radar Bogor.

Seperti dikutip dari portal Radar Bogor, hasil simulasi penyoblosan dilaksanakan pada Kamis (31/1/2019) hingga Senin (4/2/2019) di Kota-Kabupaten Bogor, dengan mengunakan 3.550 spesimen surat suara. Perinciaanya 2.002 surat suara di Kabupaten Bogor dan 1.548 surat suara di Kota Bogor.

Dan dari total suara yang masuk, 36,29 persen warga Kabupaten Bogor mencoblos pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Sementara 63,71 persen mencoblos pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Perolehan ini tidak berbeda jauh dengan Kota Bogor. Sebanyak 34,99 persen warga Kota Hujan mencoblos pasangan 01 dan 65,01 persen lagi mencoblos pasangan 02. Jika dikumulatifkan, 36,87 persen warga Kota-Kab Bogor mencoblos pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Sementara 63,13 persen mencoblos pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Simulasi penyoblosan surat suara merupakan hal yang rutin dilakukan Radar Bogor menjelang momen pesta demokrasi. Tak terkecuali pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan 17 April 2019.

Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Aswan Achmad menuturkan, simulasi pencoblosan surat suara mulai dilaksanakan sejak pemilihan secara langsung bergulir di negeri ini. Yakni Pilkada Jabar 2008.

”Penanggung jawab program simulasi sepenuhnya dipegang pemred, sementara ketua pelaksana program diemban oleh seorang redaktur pelaksana,” bebernya.

Ada pun proses simulasi ini, kata Aswan, melibatkan puluhan mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (Uika) Bogor. Sejak pukul 07.30 WIB, tim simulasi bergerak ke titik-titik keramaian, dimulai dengan sejumlah pasar tradisional, pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, industri, kampus, stasiun hingga terminal. “Pemilihan lokasi-lokasi ini karena jumlah pemilih yang cukup besar,” ujar Aswan.

Dengan membawa duplikat kotak suara tim simulasi kemudian mempersilakan pemilih potensi untuk menggunakan hak suaranya secara sukarela. Tentunya, para pemilih ditanya terlebih dahulu daerah domisili mereka. “Kami tanya mereka apakah warga kota atau kabupaten Bogor,” lanjutnya.

Pengambilan spesimen suara dilakukan di 17 titik kota dan kabupaten Bogor. Antara lain: Kawasan perumahan Sentul City di Kabupaten Bogor, Pasar Sukaraja, kawasan Tegar Beriman, Cibinong City Mall, Pasar Cibinong Pasar Citereup, Kampus IPB Dramaga, Pasar Dramaga, Pasar Leuwiliang, RSUD Leuwiliang, dan Cigudeg.

Sementara untuk Kota Bogor spesimen suara diambil di Terminal Baranangsiang, Masjid Raya, Lippo Sukasari, Katulampa, Botani Square, Damri, Pasar Anyar, Jalan Suryakancana, Pasar Bogor, BTM Giant Yasmin hingga RSUD Kota Bogor.* [Radar Bogor/Syaf/voa-islam.com]

 

 

 


latestnews

View Full Version