TKN Sindir Ketum PAN, Wasekjen Menjawab

JAKARTA (voa-islam.com)- Wasekjen PAN, yang juga merupakan Anggota BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini menjawab ucapan seperti sindirian dari Anggota TKN, Taufik Basari (Tobas) terkait Ketumnya, Zulkifli Hasan ketika menjabat Menhut. 

Pak Zul yang sering kasih izin (hutan), sering ngasih apa. Faktanya Presiden kita sekarang sarjana kehutanan, toh. Ini kisaha hutan di tangan sarjana kehutanan, reboisasinya cenderung turun. Bisa dilihat dari BPS," jawabnya, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Tidak hanya Tobas yang dirasa menyindir. Wartawan senior yang menjadi pembicara di diskusi KedaiKOPI, Dandy Laksono tak luput dari jawaban Faldo. Bukan karena hal di atas, melainkan soal lain, misal terkait lingkungan.

"Kalau kita sih prinsipnya begini. Tadi Bang Dandy ini mantep banget masukkannya. Saya sangat menantikan diskusi-diskusi di BPN. Kita siap menunggu Bang Dandy untuk ngata-ngatain Pak Prabowo dan Bang Sandi. Mudah-mudahan berkenan untuk datang, bahwa kita juga dari kemarin, bang Dandy yang sempat bilang Sawit Farm didorong untuk diriset, untuk produktivitas, perkembangan terkait beberapa energi," ajaknya.

Namun faktanya, lanjut Faldo, hari ini pemerintah menggunakan itu untuk subsidi biodiesel. "Di sisi lain, kami sering bilang, pemerintah ini agak kurang kredibilitas sebenarnya untuk berpikir suistanble development. 

Kami dari tim BPN, sangat konsen terkait kita punya pola pembangunan yang tidak hanya kapitalis atau pro terhadap pemilik modal," katanya lagi.

Tetapi selain itu ia mengatakan akan ada juga memasukkan spirit pembangunan yang berkelanjutan.

(Robi/voa-islam.com)