JAKARTA (voa-islam.com)- Secara jujur, salah satu pengamat mengatakan bahwa infrastruktur ada di beberapa sektor sehingga tidak bisa mengeneralisasi. "Yang saya lihat dan rasakan sendiri adalah misalnya tol laut," kata Marco Tunuwijaya, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tol laut itu berfungsi di Indonesia Timur, kata dia. Ada jalur dan frekuensi teratur dari kapal Pelni. Itu baik, katanya.
"Tapi kalau kita lihat dari apa banyak yang memberitakan, jelas-jelas pembangunan jalan, infrastruktur yang bersifat hardware itu dipersiapkan. Jadi misalkan Anda ingin meningkatkan pembangunan infrastruktur, siapkan dulu industri bajanya," ia menambahkan.
Dan industri baja kita itu sudah benar diinisiasi sudah lama tapi tak pernah berkembang dari dulu.
Jadi pesan kepada Presiden berikut: kalau mau tetap mendorong infrastruktur, dan saya pikir memang akan terjadi terus maka jangan lupa tingkatkan Krakatau Stell dan lain-lain," kata dia lagi.
Lalu kata dia jangan lupa ubah pendekatan ketika mencanangkan jalan, lihat apa yang terjadi di kiri dan kanannya dan usahakanlah memperhatikan masyarakat, bukan hanya pemodal.
(Robi/voa-islam.com)