JAKARTA (voa-islam.com)- Dalam debat semalam, Prabowo Subianto selaku Capres 02 mengatakan akan menurunkan tarif dasar listrik yang saat ini dirasa tak sesuai.
“Untuk mengurangi beban rakyat miskin, Pak @prabowo dalam debat tadi malam menyatakan akan menurunkan TARIF LISTRIK, dan memastikan daya beli meningkat,” demikian kata Dahnil Anzar Simanjuntak.
Selain itu, kata Dahnil, Prabowo juga memiliki komitmen dalam lingkungan hidup di dalam kelembagaannya.
“Salah satu Komitmen politik Pak @prabowo pada lingkungan hidup adalah melakukan perubahan kelembagaan Kementerian, yakni memisahkan Kementerian Kehutanan dengan Lingkungan Hidup, sehingga tidak terjadi konflik/tabrakan kepentingan. @sandiuno.”
Di lain itu, Dahnil tampak miris ketika menikmati kata-kata dari Jokowi, Capres 01 ternyata bernuansa ketidakbenaran.
Jokowi klaim membangun jalan desa 191000 km. Ini sama dengan 4,8 kali Keliling Bumi atau 15 kali Diameter Bumi. Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi.”
Dahnil juga menyebut bahwa Jokowi seperti menyerang personal, bukan tema yang substantif.
“Malam ini Pak @prabowo menunjukkan kualitas kenegarawaan yang tinggi. Sementara rivalnya, dengan percaya diri mempertontonkan keangkuhan yang penuh kebohongan,” demikian cuitannya.
Diakui Dahnil, sisi Prabowo itu takkan menyerang apa yang bukan substansi dalam debat. Sebab itu, ketika ada serangan berupa personal datang dari Jokowi, ia tak membalasnya.
“Pak @prabowo memahami makna Leiden Is lijden (memimpin adalah menderita) beliau menahan semua serangan pribadi kepad beliau, dan tidak mau balik mempermalukan. Meskipun serangan-serangan itu penuh dengan fitnah dan kebohongan.
Tapi publik dibukakan ‘mata’-nya siapa yang hobi berbohong.”
(Robi/voa-islam.com)