View Full Version
Jum'at, 22 Feb 2019

Prabowo adalah Motor Lahirnya UU Desa

JAKARTA (voa-islam.com)- Fahri Hamzah menyebuy bahwa lahirnya Dana Desa itu tak lepas dari dukungan Prabowo Subianto melalui partai Gerindra. Sedangkan Jokowi menurut dia tidak terlibat sama sekali.

“Pak SB Yudhoyono memulai alokasi 9 T dalam APBN 2015 dan didukung Pak Prabowo melalui Fraksi Gerindra. Pak Jokowi belum terpilih,” demikian cuitannya.

Waktu Jokowi jadi presiden, dia mewarisi APBN 2015 besar sekali hampir 2000 T. SBY mewarisi dari Megawati APBN 2004 hanya 427 T.

“Kita suka atau tidak, kinerja presiden SBY memang dahsyat. Dan itulah landasan yang baik bagi Pak Jokowi untuk memimpin.”

Ruang fiskal yang besar itu wajar jika dipakai untuk tambah dana desa 20,7 T dalam APBNP 2015 dan langkah itu didukung oleh KMP (Koalisi Merah Putih) yang menguasai mayoritas DPR RI yang dipimpin Prabowo salah satunya.

Saya ingat betul pesan beliau untuk bantu presiden baru.”

Sejak awal, sebelum Jokowi masuk Jakarta, Prabowo adalah motor lahirnya UU Desa nomor 6/2014. Bahkan dalam kampanye Pilpres 2014, kata Fahri, Prabowo berjanji ‘Satu Milyar Satu Desa’.

“Sehingga kalau terpilih mungkin APBN 2015 bukan 20,7 tapi sekitar 80 T, sejumlah desa.”

Jadi kata dia jangan lupa sejarah, jangan lupa jasa SBY yang memberikan kenaikkan APBN dalam 10 tahun secara dahsyat. Sementara APBN 2019 kemarin hanya 2165,7 T. 

Tambah sedikit sejak diwariskan. Jika nanti ada presiden baru, APBN 2020 takkan keluar dari angka 2020 Trilyun. 

Catatan: Periksa angka APBN: (Perlu cek angka persis).

APBN1998 Warisan PakHarto: 147 T.

APBN2000 Warisan Pak BJH:194 T

APBN2002 Warisan GusDur: 305 T

APBN2004 Warisan IbuMega: 427 T

APBN2015 Warisan Pak SBY: 1984T

APBN2019 : 2165,7 T. (Lalu kita lihat selisih)"

Sebelumnya, seperti yang diberitakan Tempo, Tjahjo meminta para kepala desa untuk mengingat jika dana desa ada berkat Presiden Jokowi. Hal ini ia sampaikan usai Jokowi memberi pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Ecovention Ocean Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.

Saat itu Tjahjo meminta seluruh kepala desa yang hadir untuk berdiri dan mengajarkan sebuah yel-yel. "Kalau saya bilang Dana Desa, jawab Pak Jokowi," kata Tjahjo.

"Dana Desa," teriak politkus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. "Pak Jokowi," jawab para kepala desa. "Ingat, anggaran dana desa karena ada pak Jokowi," kata Tjahjo sambil mengakhiri ucapannya.

Menurut Fahri, UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang dana desa lahir pada era SBY. UU itu, kata dia, sebenarnya telah disahkan pada 18 Desember 2013.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version