View Full Version
Jum'at, 22 Feb 2019

Meski Logo Persis Ditutup Kertas Saat Deklarasi Paslon 01, KKBH Persi Akan Tetap Melaporkan Panitia

BANDUNG (voa-islam.com) -  Kantor Konsultasi Bantuan Hukum (KKBH) Persis akan melaporkan orang yang mengaku sebagai Ketua Aliansi Alumni Pesantren Persatuan Islam (AAPPI), jika tidak menunjukan ketidakseriusan dalam meminta maaf dan terkesan meremehkan Somasi.

"Pasal-pasal yang akan dilaporkan adalah pasal dalam UU ITE, karena panitia telah menyebarkan secara masif pamplet berlogo Persis yang telah diubah di berbagai aplikasi pengantar pesan dan media sosial", jelas Abah Yamin, sapaan akrabnya.

Meskipun dalam acara Deklarasi Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Rabu kemarin (20/02) logo Persis sudah ditutup oleh kertas, menurut Yamin, hal itu tidak bisa menghapuskan delik dalam UU ITE.

"Tetap akan abah kejar pencantuman nama sepihak  PPI PERSIS oleh oknum yg menamakan alumni PPI PERSIS", tandasnya seperi dikutip dari laman resmi Persis.or.id.

Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan perwakilan semua angkatan PPI PERSIS untuk memberi tanda tangan ke KKBH Persis. 

Setelah melayangkan peringatan Somasi kepada ketua Aliansi Alumni Pesantren Persatuan Islam (AA PPI), PP Persis menilai tak ada keseriusan dari pihak AA PPI.

Panitia Deklarasi AA PPI untuk pemenangan Jokowi-Maruf belum kunjung membuat surat pernyataan resmi kepada PP Persis.

"Semua pihak mempertanyakan keseriusan ketua AA PPI dalam meminta maaf kepada persis dan jamaah", pungkasnya.

Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatanamaka sebagai Aliansi Alumni Pesantren Persatuan Islam menggelar acara Deklarasi Pemenangan Pasangan Capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Rabu yang lalu di hotel Grand Asrilla, Bandung yang dihadiri kurang lebih 200 orang. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version