JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu Wasekjen Demokrat merasa bahwa respon dari pernyataan Sudirman Said seperti respon kepada Rocky Gerung. Sama-sama seperti ingin “dihabisi” sebab bicara tentang kejadian.
Dijawab saja apa yang dikemukakan @sudirmansaid dengan foto, video rekaman dan dokumen yang ada. Bukankah setiap pertemuan resmi Presiden dengan siapapun ada foto, video dan rekaman lainnya. Jangan dihabisi orangnya,” demikian cuitan Andi Arief.
Presiden itu lembaga. Harus ada dokumentasinya untuk pertanggungjawaban kepada publik, kata Andi.
“Bentuknya video, foto dan dokumen lain misalnya notulensi saat bertemu resmi dengan siapa pun. Apa yg dikemukakan @sudirmansaid hanya bisa dibantah dengan itu.”
Jokowi sendiri menurut dia tidak membantah pertemuan dengan bos Freeport seperti yang dikemukakan oleh Sudirman Said. Namun apa yang dibicarakan dalam forum itu belum ada penjelasan dan dokumentasinya.
“Hentikan upaya menghabisi @sudirmansaid secara bergelombang. Jelaskan saja dengan fakta dan data yang meyakinkan." Pernyataan Sudirman soal Freeport. Disebut olehnya ada pertemuan rahasia antara Jokowi dengan James Robert (Jim Bob) Moffet.
(Robi/voa-islam.com)