JAKARTA (voa-islam.com)- Rachland Nashidik, elit dari partai Demokrat menganjurkan agar Panglima TNI Tjahjanto Hadi menahan diri. Dan kata Rachland sebaliknya berusaha lebih keras untuk membuat batas antara TNI dengan politik.
Tidak usah ikut berkampanye menganjurkan warga menggunakan hak suara. Memilih itu hak,” demikian cuitannya.
Sebab kata dia menjadi seorang TNI Profesional itu adalah kewajiban. “Saya keberatan. Saya undang Luhut Binsar Panjaitan berdebat terbuka mengenai ini menghadapi saya,” menanggapi ucapan Luhut Binsar Panjaitan di salah satu media dengan judul “Perwira Aktif TNI Masuk Lembaga Sipil, Luhut: Ada yang Keberatan?”
Ia mengaku, selain dirinya, partai Demokrat akan menyambutnya dengan baik “tawaran” keberatan Luhut. “Kawan-kawan media, silahkan sampaikan.
Partai Demokrat menyambut tantangan Pak Luhut Panjaitan untuk berhadapan dalam debat soal Dwi Fungsi TNi Jokowi.”
Andi, yang merupakan elit Demokrat juga mendukung Rachland.Partai Demokrat mengutus wasekjen @RachlanNashidik, silahkan Pak luhut menghadapi sendiri atau bisa didampingi siapa saja, boleh minta bantu intelektual siapa pun,” cuitan Andi.
(Robi/voa-islam.com)