JAKARTA (voa-islam.com)—Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan bahwa nawacita yang menjadi cita-cita Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014 lalu sudah menjadi nawaduka.
Kenapa Fadli menyebut nawacita menjadi nawaduka?
“Jadi yang kita lihat, yang bisa kita cacat dari pemerintahan Jokowi adalah kegagalan demi kegagalan. Kegagalan untuk memenuhi janji. Gagal menuju apa yang dulu ia cita-citakan yang disebut sebagai nawacita. Sekarang nawacita itu tidak pernah disebut-sebut lagi, karena sudah berubah jadi nawaduka. Sudah menjadi nawaduka,” ungkap Fadli pada sebuah diskusi yang diselenggarakan Komano Ulama untuk Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di Jakarta Timur, Selasa (19/2/2019) lalu.
Fadli mencatat Jokowi telah membuat janji-janji berbagai bidang pada kampanye Pilpres 2014. “Ada yang bilang 66 janji. Saya mencatat 100 janjinya Jokowi dan saya bukukan janji-janjinya itu. Janji di bidang ekonomi, janji di bidang energi. Sebagai contoh, janji di bidang energi itu akan membuat Pertamina lebih hebat dari Petronas. Sampai sekarang Pertamina tidak lebih hebat dari Petronas. Malah Pertamina bisa menuju kebangkrutan,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Fadli melanjutkan, “Buyback Indosat tidak ada tanda-tandanya hingga sekarang. Itu pun tidak jadi kenyataan. Akan membawa pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen, atau tujuh persen. Tetapi ekonomi hanja tumbuh lima persen.”
Simak selengkapnya di video Voa Islam TV: Jokowi Gagal Penuhi Janji-janji, Nawacita Jadi Nawaduka
* [Syaf/voa-islam.com]