View Full Version
Selasa, 26 Feb 2019

Andi: Bebaskan Ibu-ibu di Jabar, Mereka Bicara Kemungkinan

JAKARTA (voa-islam.com)- Andi Arief mempertanyakan sebab atas salah apa ibu-ibu yang ditangkap di Jawa Barat. Pasalnya, kata Andi, mereka bicara tentang kemungkinan yang terjadi.

Apa yang mereka bicarakan mungkin saja terjadi, karena memang di kubu 01 memang ada yang pro LGBT dan anti azan. PSI tidak menolak LGBT, Sukmawati anggap azan gak ada nilai estetis,” demikian cuitannya, 

Jadi kata dia, yang tidak kita bayangkan bisa jadi mungkin, termasuk soal LGBT dan anti azan.

“Sekarang mulai muncul wacana Dwi Fungsi TNI dan Masa jabatan Presiden tidak ada pembatasan.  Kenapa wacana ini muncul. Karena di sekitar 01 memang ada kekuatan yang track record-nyaanti demokrasi.”

Polisi kata dia harus adil. Ia pun mengatakan agar kebebasan untuk  ibu-ibu di Jawa Barat yang bicara itu, kemungkinan dalam politik yang bisa dijelaskan alasannya. 

“Bagaimana mungkin sejumlah pendukung 01 yang sudah menganjurkan kekerasan dan kebencian justru dibiarkan jadi pejabat.” Kemungkinan yang dimaksud Andi adalah emak-emak yang di daerah Karawang, Jawa Barat yang ditangkap polisi karena diduga melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi.

Info yang tersebar bahwa (ketiga) emak-emak itu ditangkap setelah video mereka beredar di media sosial. Video pun itu ramai dibahas warga karena mereka menyebarkan isu bahwa Jokowi akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sejenis.

Dalam video, perempuan itu berbicara dalam bahasa Sunda kepada warga saat kampanye door to door.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version